Tentang Mitreka Satata

“Mitreka Satata” adalah semboyan Kerajaan Majapahit yang artinya kerajaan yang di anggap sebagai mitra atau setara dengan kerajaan majapahit. Mitreka Satata di ambil dari kata Mitra : yang artinya “teman / sahabat”, Ika : yang artinya “satu”, Satata : yang artinya “sederajat”.

Referensi Gambar : nasionalisme.co


Bahasa “Mitreka Satata” berasal dari kitab Sutasoma karangan Empu Tantular pada zaman keemasan Majapahit. Kerajaan Majapahit adalah kerajaan bercorak Hindu-Buddha terbesar yang pernah berkuasa di tanah Nusantara. Majapahit didirikan pada tahun 1293 oleh Raden Wijaya,dengan berpusat di wilayah Jawa Timur dan mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruh (1350-1389).

Hayam Wuruk, juga disebut Rajasanagara. Pada masanya Majapahit mencapai puncak kejayaannya dengan bantuan mahapatihnya, Gajah Mada. Di bawah perintahan patih Gajah Mada (1313-1364), Majapahit menguasai lebih banyak wilayah. Menurut Kakawin Nagarakretagama pupuh XIII-XV, daerah kekuasaan Majapahit meliputi Sumatra, semenanjung Malaya, Kalimantan, Sulawesi, kepulauan Nusa Tenggara, Maluku, Papua, Tumasik (Singapura) dan sebagian kepulauan Filipina. Sumber ini menunjukkan batas terluas sekaligus puncak kejayaan Kemaharajaan Majapahit.

“Mitreka Satata” ini dipakai olah Maha Patih Kerajaan Majapahit yaitu Gajahmada. Sebagai landasan dalam menjalankan politik luar negeri Majapahit yang bersifat sahabat, hidup berdampingan secara damai dengan negara-negara tetangga dikawasan Asia Tenggara bahkan sekarang pun semboyan “Mitreka Satata” dipakai oleh negara-negara ASEAN sebagai lambang persatuan mereka.

Karna itu blog ini mengambil nama “Mitreka Satata” karena berharap blog ini nanti dapat memperbanyak sahabat / teman / Mitra yang hidup berdampingan dengan damai. Tempat untuk menimba ilmu, belajar dan berbagi pengalaman, baik dalam bidang teknologi, ilmu pengetahuan, tips dan trik dan yang penting Tidak melupakan Sejarah. Bung karno pernah berpidato “Jangan sekali-kali melupakan sejarah” yang kita kenal dengan istilah “JAS MERAH”


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel